11 Susunan Acara Lamaran Pernikahan
Acara lamaran merupakan salah satu tahapan menuju pernikahan yang akan dilalui oleh calon pasangan pengantin. Di dalam acara lamaran tersebut setiap daerah bisa jadi berbeda-beda adat dan budayanya. Tetapi secara umum, poin-poinnya hanpir sama.
Hari, tanggal dan jam kedatangan keluarga pihak laki-laki ke rumah keluarga pihak perempuan biasanya merupakan kesepakatan bersama yang dibuat sebelumnya. Jadi kedatangan keluarga pihak laki-laki sudah direncanakan dan tidak datang tiba-tiba. Qobiltu mencoba merangkum dari berbagai sumber rundown atau susunan acara lamaran pernikahan yang sering terjadi di Indonesia.
1. Kedatangan pihak keluarga pria
Acara lamaran dimulai ketika pihak keluarga pria tiba di rumah pihak perempuan. Kemudian, pihak keluarga perempuan akan menyambut serta mempersilakan keluarga pria untuk masuk ke dalam rumah atau lokasi lain di mana acara dilangsungkan.
2. Pembukaan acara oleh pembawa acara atau MC
Selanjutnya pembawa acara akan mempersilahkan seluruh tamu yang hadir untuk duduk di tempat yang telah disediakan. Pembawa acara menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kehadiran seluruh pihak disertai dengan do’a. MC akan menjelaskan susunan acara lamaran secara singkat.
3. Perwakilan calon mempelai pria mengutarakan maksud dan tujuan
Perwakilan pihak keluarga pria mengutarakan maksud kedatangan mereka, yaitu untuk melamar anak perempuan dari keluarga tersebut. Ini tentu setelah MC mempersilakan dan memberi waktu.
4. Perwakilan pihak keluarga perempuan menanggapi maksud dan tujuan dari pihak keluarga pria
Prosesi lamaran dilanjutkan mendengarkan jawaban dari perwakilan pihak keluarga perempuan atas lamaran dari pihak keluarga pria. Biasanya perwakilan pihak keluarga perempuan atau ayahnya memperjelas kepada pihak keluarga pria tentang perempuan yang di lamar tersebut. Jika sudah jelas kemudian ia akan menanyakan kesediaan anak perempuannya untuk dilamar. Setelah itu, si anak perempuan tersebut memberikan jawaban ya atau tidak dengan kata-kata atau gerakan kepala tanda menerima atau menolak lamaran tersebut.
5. Tukar cincin
Prosesi selanjutya si pria yang telah diterima lamarannya tersebut menyematkan cincin ke perempuan tunangannya. Begitu pun si perempuannya, menyematkan cincin ke si pria tunangannya sebagai tanda ikatan cinta mereka.
6. Penyerahan seserahan
Pihak keluarga pria menyerahkan seserahan atau barang bawaan untuk diberikan kepada pihak keluarga perempuan. Pada budaya tertentu, seperti Betawi, biasanya ada kue-kue tertentu yang dibawa dan diberikan kapada pihak keluarga perempuan begitu pun sebaliknya. .
7. Perkenalan masing-masing keluarga
Acara lamaran dilanjutkan dengan sesi perkenalan untuk mempererat hubungan antara dua keluarga. Pihak keluarga pria memperkenalkan setiap anggota keluarga yang hadir, diikuti dengan perkenalan pihak keluarga perempuan. Biasanya, sesi perkenalan keluarga ini bersifat lebih informal, santai penuh humor. Jika disepakati kedua belah pihak keluarga, pembicaraan mengenai tanggal dan hari pernikahan bisa dilakukan di sesi ini.
7. Pembacaan do’a
Prosesi lamaran ditutup dengan do’a singkat agar seluruh perencanaan pernikahan dapat berjalan dengan lancar. Do’a bisa dipimpin oleh salah satu perwakilan dari pihak keluarga atau pemuka agama.
8. Penyampaian ucapan pamit dari pihak keluarga pria
Sebelum mengakhiri acara lamaran, calon mempelai pria beserta keluarga mengucapkan pamit kepada keluarga besar calon mempelai perempuan.
9. Penyampaian ucapan terima kasih dari pihak keluarga perempuan
Setelah calon mempelai pria berpamitan, pihak keluarga perempuan mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan niat baik dari pihak keluarga pria.
10. Pemberian seserahan balik dari pihak keluarga perempuan kepada pihak keluarga pria.
Pihak keluarga perempuan memberikan seserahan balik kepada pihak keluarga pria. Sesuai kesepakatan sebelumnya, pihak keluarga perempuan memberikan seserahan balasan yang juga berisi makanan untuk pihak keluarga pria.
11. Ramah tamah dan makan bersama
Sebelum pihak keluarga pria meninggalkan kediaman pihak keluarga perempuan, kedua keluarga menikmati santapan siang atau malam bersama. Acara makan-makan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua keluarga untuk saling mengenal dan mengobrol dengan lebih santai.
Demikian susunan acara lamaran pernikahan yang qobiltu dapat rangkum dari berbagai sumber. ***