15 Pantun Idul Fitri yang Menyentuh  

Ilustrasi: freepik
  1. Bunga mawar berwarna merah
    Bunga flamboyan bertebaran
    Ayo kita tunaikan zakat fitrah
    Saatnya songsong hari lebaran

  2. Hijau sengkulun dengan suji
    Nikmat disantap dengan kelapa
    Ramadan segera pergi
    manfa’atkan hari tersisa

  3. Si Rahmat pulang ke Slatri
    Zainal Abidin turut berizin
    Selamat hari raya Idul Fitri
    Minal aidin wal faizin  

  4. Ketupat lebaran persegi empat
    nikmatnya disantap bersama-sama
    mohonlah ma’af selagi sempat
    kepada orang tua dan saudara

  5. Pohon kenikir ikan patin
    bagus untuk kesehatan raga
    Mohon ma’af lahir batin
    atas kesalahan kami se-keluarga  

  6. Kalau ada risalah dan prosa
    sudi kiranya tuk dibacakan
    Kalau ada salah dan dosa
    Sudi kiranya tuk dima’afkan

     
  7. Anak-anak menjaja makanan
    putu mayang nikmat rasanya
    Indah nian suara takbir lebaran
    hati melayang ingat orang tua

  8. Gelatik terbang penuhi udara
    mengepak sayap mencari biji oat
    Mudik lebaran sebagai budaya
    bertemu keluarga dan sahabat

  9. Beli kemangi di pasar Kramat
    Beli juga mentega dan burungdara
    Berbagi rezeki mensyukuri nikmat
    untuk keluarga serta saudara

  10. Banyak ilalang tertutup jerami
    Jerami dibakar menghadirkan jelaga
    Silakan datang ke rumah kami
    silakan makan apa yang ada   

  11. Ungu warna bunga telong
    dicampur air nikmat rasanya
    bersimpuh meminta tolong
    agar orang tua ampuni dosa

  12. Wangi harum bunga kenanga
    melati semerbak menusuk hati
    Kini ia telah pergi selamanya
    batu nisan menjadi saksi  

  13. Gebyok indah dari kayu jati
    kuat bertahan tak surut waktu
    niat menengok sahabat sejati
    sekian tahun lama tak bertemu

  14. Peci haji berwarna putih
    dipakai shalat idul fitri
    Hati suci dan bersih
    tiada benci dan iri hati

  15. Kamboja bunga plumeria
    binahong tanaman mumpuni
    Berdo’a untuk yang ‘tlah tiada
    Smoga dijaga dan diampuni.

Jakarta, 28 April 2022
 

Maman Abdurahman
Follow me
0 0 votes
Article Rating
Visited 1 times, 1 visit(s) today

Maman Abdurahman

Meneliti dan menulis masalah perkawinan dan keluarga. Sekali-kali menulis cerpen dan puisi.

Maman Abdurahman
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x