Cara Mandi Junub Lengkap dengan Rukun dan Sunahnya

Ilustrasi: freepik

Junub dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah keadaan kotor karena keluar mani atau bersetubuh yang mewajibkan seseorang mandi dengan membasahi (membersihkan) tubuh dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.

Mandi junub berbeda dengan mandi biasa. Dalam mandi junub ada rukun dan sunahnya yang perlu dilakukan.

Seseorang diwajibkan mandi wajib tidak hanya karena bersetubuh saja tetapi juga karena sebab lainnya yaitu karena keluar mani, meninggal, haid, melahirkan dan nifas,yakni darah yang keluar dari rahim perempuan setelah melahirkan.  

Rukun mandi yang pertama adalah niat. Yaitu menyengaja untuk menghilangkan hadas besar. Niat ini sekurang-kurangnya dilakukan ketika akan mandi. Hadas menurut KBBI keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan sebagainya;

Ini lafadz niatnya.


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta’ala.

Kedua,  membasuh seluruh anggota badan bagian luar termasuk kuku, rambut bagian luar dan dalam, walaupun lebat. Wajib juga membasuh lubang hidung dan telinga.

Sedangkan sunahnya mandi wajib adalah ada delapan.

Perama, membaca bismillahirahmanirahim. Kedua, menghilangkan najis yang ada pada badan. Ketiga, berwudhu sebelum mandi.  Wudhunya dilakukan dengan niat untuk mandi.

Keempat, menggosok badan dengan tangan. Kelima, menyilang-nyilangi rambut dan celah-celah anggota badan. Keenam, memulai membasuh kepala kemudian membasuh anggota badan yang sebelah kanan terelebih dahulu. Ketujuh, menigakalikan pembasuhan anggota badan. Kedelapan, beriring yaitu tidak lama waktunya antara membasuh sebagian anggota badan yang satu dengan yang lain.

Demikian cara mandi junub lengkap dengan rukun dan sunatnya. Wallahu’alam.

Maman Abdurahman
Follow me
0 0 votes
Article Rating
Visited 1 times, 1 visit(s) today

Maman Abdurahman

Meneliti dan menulis masalah perkawinan dan keluarga. Sekali-kali menulis cerpen dan puisi.

Maman Abdurahman
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x