Studi: Apakah Uang dan Seks Berpengaruh Terhadap Ketidakstabilan Pernikahan?
Uang dan seks adalah diantara beberapa kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam pernikahan. Ada keterkaitan antara uang dan seks. JIka uang tidak terpenuhi bisa mempengaruhi aktifitas seksual. Begitu pun sebaliknya.
Di antara masalah seksual adalah firgiditas atau sering disebut sebagai dorongan seks yang rendah pada perempua
Menurut Dr.Mansi Arya dalam tulisannya di lybrate.com penyebab paling umum firgiditas adalah perubahan hormonal terkait menopause. Beberapa penyebab lainnya diantaranya adalah pengalaman seksual traumatis di masa lalu seperti penyerangan seksual atau pemerkosaan.
Penyebab lainnya adalah masalah komunikasi seperti masalah emosional yang belum terselesaikan yang terjadi di antara pasangan. Adanya emosi seperti depresi, kecemasan atau kebosanan dalam suatu hubungan.
Selain masalah psikologis, firgiditas bisa juga terjadi karena masalah fisik. Seperti ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan, kurangnya foreplay dan performa seksual yang buruk pada pria.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh E. Jeffrey Hill, dkk dari Brigham Young University dengan judul “How do Money, Sex, and Stress Influence Marital Instability?” yang diterbitkan oleh Journal of Financial Therapy.
Penelitian ini ingin menjawab tiga pertanyaan penting yaitu : apakah uang dan seks berpengaruh terhadap ketidakstabilan pernikahan? Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana terapis keuangan dapat mengatasi masalah ini?
Dari pertanyaan apakah uang dan seks berpengaruh terhadap ketidakstabilan pernikahan? Penelitian ini menemukan jawabannya adalah iya. Penjelasannya adalah bahwa tekanan keuangan menyebabkan persepsi ketidakpuasan finansial dan seksual, yang pada gilirannya mengarah pada masalah yang lebih besar yaitu ketidakstabilan pernikahan.