Susunan Acara pada Walimah Aqiqah
Kelahiran seorang anak adalah peristiwa yang bersejarah dan penting bagi perjalanan seorang anak manusia. Selain itu, kelahiran anak merupakan peristiwa yang membahagiakan bagi keluarga.
Karena itu, Islam mengajarkan untuk mengadakan syukuran dalam bentuk menyembelih hewan seperti kambing atau yang dinamakan aqiqah. Dagingnya dimasak dan dibagikan kepada fakir miskin.
Di Indonesia, dalam hal aqiqah ini, ada tradisi mengundang para tetangga dan keluarga untuk mengadakan syukuran berupa memotong rambut bayi dengan membaca maulid Nabi.
Seperti apa acaranya?
Pertama, pembukaan. Seorang MC atau pembawa acara menyampaikan pembukaan dan susunan acara yang akan dilaksanakan pada acara tersebut.
Kedua, pembacaan ayat suci al-Qur’an. Ini biasanya bersifat tentatif. Jika dilakukan berarti harus menyiapkan petugas yang membacakan ayat suci al-Qur’an tersebut.
Ketiga, sambutan dari tuan rumah atau shahibul bait atau yang mewakilinya. Isinya adalah penjelasan tentang maksud acara yang diselenggarakannya. Selanjutnya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan dan permohonan ma’af atas kekurangan dan kesalahan dari tuan rumah.
Keempat, acara pokok yaitu pembacaan maulid Nabi serta pemotongan rambut bayi. Dalam pembacaan maulid ini ada beberapa pilihan. Ada yang menggunakan barjanji, ada yang menggunakan Diba’, ada juga yang menggunakan Simtudduror. Hal ini diserahkan kepada kebiasaan wilayah tersebut atau diserahkan kepada ustadz atau ustadzah yang memimpin acara tersebut.
Pemotongan rambut bayi biasanya pas waktu berdiri saat membacakan shalawat Nabi. Ada juga yang mengiringinya dengan hadrah yaitu alat musik khas untuk maulid.Ini pilihan saja.
Kelima, mauidzah hasanah atau siraman rohani. Tuan rumah mengundang ustadz atau ustadzah untuk memberikan ceramah singkat tentang aqiqah dan pendidikan anak. Ini juga sifatnya tentatif artinya bisa diadakan juga bisa tidak.
Keenam, penutup, do’a.
Demikian, susunan acara aqiqah yang sering dipraktikan di masyarakat muslim di Indonesia. Setelah acara usai, tuan rumah membagikan berkat berupa paket nasi lengkap dengan sate dan sop daging kambing aqiqah serta kue-kue. Biasanya di atas bok nasi tersebut ditempeli kertas yang berisi informasi nama lengkap, foto dan tempat tanggal lahir anak yang diaqiqahi. Waallahu a’lam Bishawab.