Yuuk Kenali 5 Bahasa Cinta untuk Keharmonisan Pernikahan
Setiap manusia adalah pribadi yang unik. Karena setiap manusia mempunyai sifat, kepribadian dan bahasa cinta yang berbeda satu dengan lainnya.
Mengenali dan memahami bahasa cinta pasangan kita akan sangat membantu kita untuk mengkomunikasikan apa sesungguhnya yang ia inginkan dan harapkan. Dr. Gary Chapman menulis sebuah buku yang berjudul The 5 love languages. Ia menjelaskan lima bahasa cinta yang ada pada manusia.
Untuk mengetahui bahasa cinta yang dominan pada pasangan kita, tentu kita bisa mengetahuinya melalui tes psikologi yang sekarang sudah banyak lembaga memberikan layanan tersebut. Atau bisa juga kita sudah mengetahuinya melalui hubungan yang terus menerus sehingga kita mengetahui apa bahasa cinta pasangan kita yang paling dominan.
Dalam hubungan pernikahan, mengetahui dan mempraktikan bahasa cinta kepada pasangan kita bagaikan mengisi ulang bahan bakar cinta kita.
Sebagaimana kendaraan, kalau terus menerus digunakan akan habis juga bahan bakarnya. Karena itu, agar bisa digunakan lagi maka perlu diisi ulang bahan bakarnya atau dichas ulang. Begitu pun dengan cinta dalam pernikahan. Kalau lama tidak dichas juga akan menurun kualitasnya, bahkan akan habis sehingga dapat mengganggu jalannya pernikahan. Karena itu, lima bahasa cinta ini sering juga disebut sebagai bahan bakar cinta.
Lima bahasa cinta itu adalah sebagai berikut:
1. Waktu Berkualitas
Salah satu bentuk bahasa cinta kepada pasangan adalah dengan memberi waktu yang berkualitas kepada pasangan kita.
Salah satu perwujudan dari waktu berkualitas diantaranya adalah dengan menyediakan waktu hanya untuk pasangan kita. Misalnya dengan melakukan kegiatan bersama, saling terhubung hati, pikiran dan raganya.
Dalam memberikan waktu yang berkualitas kepada pasangan, hindari pikiran dan kegiatan kita terganggu dengan fokus dan kegiatan lainnya. Untuk memastikan kegiatan apa yang pasangan ingin lakukan, bisa tanyakan kepada pasangan kita aktivitas apa yang ingin dia lakukan bersama.
Misalnya seperti pergi berbelanja, ke museum, wahana bermain, atau tempat hangout favorit berdua, mengikuti seminar atau workshop bersama, menonton film, konser musik, atau pertandingan olahraga, berlibur ke tempat-tempat yang ingin dikunjungi bersama dan banyak lainnya.
2. Kata-Kata Penguat
Salahsatu bentuk menyampaikan cinta adalah mengungkapkannya dengan kata-kata. Tentunya bukan sembarang kata-kata, tetapi kata-kata yang mempunyai daya penguat bagi pasangan kita. Seperti kalimat “aku sayang kamu”, atau “kamu terlihat cantik kalau memakai baju itu’, dan banyak contoh lainnya.
Intinya berikan pasanganmu pujian yang tulus dari hati atas pencapaian-pencapaiannya selama ini. Berikan kalimat yang penuh pengertian ketika dia bercerita mengenai kesedihannya. Puji dia di depan teman atau keluarganya. Ini bermanfaat juga untuk membangun citra positif kamu di mata keluarga pasangan.
3. Pelayanan
Bahasa cinta berikutnya adalah pelayanan. Berikan layanan yang terbaik untuk pasangan kita. Jika pasangan kita bahasa cintanya adalah pelayanan ia akan tersentuh dan akan tersisi kembali bahan bakar cintanya.
Dalam rumah tangga misalnya, suami dan istri dapat berbagi tugas mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah, mengurus anak, dan pekerjaan rumah lainnya. Saling membantu pekerjaan rumah bisa menjadi ekspresi cinta kita kepada pasangan. Ketika kita menawarkan bantuan, seakan-akan kita mengatakan “aku cinta kamu”.
4. Hadiah
Sekecil apa pun sebuah hadiah itu akan memberikan kebahagiaan bagi orang yang menerimannya. Karena pemberian hadiah adalah salah satu bentuk rasa cinta, kasih sayang dan perhatian kepada pasangan kita.
Orang yang dominan bahasa cintanya hadiah adalah orang yang sangat bahagia ketika diberi hadiah. Mungkin saja ada orang yang akan terlihat biasa saja ketika diberikan pujian atau waktu, sentuhan atau diberikan pelayanan. Tapi ketika ia diberi hadiah, meskipun itu tidak seberapa, ia merasa sangat bahagia, merasa diperhatikan dan disayangi. Memberi hadiah kepada pasangan kita tidak mesti menunggu momen-momen istimewa. Berilah pasangan kita hadiah, pasti bahan bakar cintanya akan terisi penuh kembali.
5. Sentuhan Fisik
Bahasa cinta berikutnya adalah sentuhan fisik. Tentunya sentuhan yang memberikan kenyamanan bagi pasangan. Karena itu, persetujuan merupakan sesuatu yang penting dalam hal ini. Sentuhan yang lembut dan atas persetujuan pasangan bisa mengisi kembali bahan bakar cinta pasangan kita. Tetapi sentuhan yang kasar dan tidak dikehendaki menimbulkan ketidaksukaan dan penolakan.
Kegiatan yang bisa dilakukan untuk memenuhi bahasa cinta sentuhan fisik ini di antaranya adalah pastikan pasangan nyaman dengan sentuhan fisik yang kita berikan. Persetujuan atau consent adalah yang utama, memijat pasangan, berpegangan tangan saat sedang bersama, memeluk, mencium, mengusap kepala, merangkul, mencubit hidung, dan sentuhan sederhana lainnya yang dilakukan dengan penuh kasih sayang.
Demikian lima bahasa cinta yang perlu kita kenali dari pasangan kita. Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan kita dan mempraktikannya kepada pasangan semoga pasangan kita selalu terpenuhi kebutuhan cintanya sehingga pernikahan terus berjalan harmonis dan sakinah.***