Resensi Buku Fight Right: Mengubah Bara Konflik Menjadi Api Koneksi

Konflik dalam sebuah pernikahan seringkali terasa seperti badai yang mengancam menenggelamkan kapal hubungan. Banyak pasangan menghindarinya mati-matian, sementara yang lain terjebak dalam siklus pertengkaran yang merusak tanpa akhir. Namun, bagaimana jika konflik sebenarnya bukanlah musuh? Bagaimana jika ia adalah sebuah pintu tersembunyi menuju pemahaman dan keintiman yang lebih dalam? Inilah premis revolusioner yang diusung dalam buku Fight Right ini, sebuah mahakarya terbaru dari duo pakar hubungan legendaris, Dr. John M. Gottman dan Dr. Julie Schwartz Gottman.
Buku yang diterbitkan Harmony Books tahun 2024 ini bukan sekadar tambahan koleksi, melainkan sebuah peta jalan yang esensial bagi setiap pasangan yang ingin menavigasi medan konflik yang tak terhindarkan dengan cara yang konstruktif dan penuh kasih.
Mengapa Kita Bertengkar dengan Cara yang Salah?
Pasangan Gottman membuka buku setebal 288 halaman ini dengan diagnosis yang tajam namun penuh empati. Selama puluhan tahun di “Love Lab” mereka, mereka mengamati ribuan pasangan dan menemukan bahwa masalahnya bukanlah apakah pasangan bertengkar, tetapi bagaimana mereka melakukannya. Banyak dari kita tidak pernah belajar cara mengelola perbedaan pendapat secara sehat. Kita justru terjerumus ke dalam pola destruktif yang mereka sebut “The Four Horsemen” (Kritik, Penghinaan, Sikap Bertahan, dan Membatu).
Fight Right secara brilian menjelaskan bahwa menghindari konflik sama berbahayanya dengan bertengkar secara brutal. Para penulis menegaskan, “Konflik yang dihindari bukanlah kedamaian. Ia adalah bom waktu yang terpendam, yang dayanya merusak secara perlahan fondasi kepercayaan dan keintiman Anda.” (hlm. 18). Argumen yang tidak terselesaikan akan menumpuk, menciptakan jarak emosional, dan mematikan keintiman. Buku ini memaksa pembaca untuk menghadapi kenyataan bahwa lari dari masalah hanya akan membuat masalah itu lebih besar saat kembali menghantui.
Solusi ‘Fight Right’: Mengubah Konflik Menjadi Undangan
Inti dari buku ini adalah kerangka kerja yang praktis dan dapat ditindaklanjuti untuk mengubah cara kita memandang dan menangani konflik. Gottman tidak menawarkan formula ajaib untuk menghilangkan perselisihan. Sebaliknya, mereka memberikan alat untuk mengubahnya menjadi kesempatan. Mereka mengajarkan kita untuk memperlambat laju pertengkaran, keluar dari mode “serang-dan-bertahan”, dan masuk ke mode “mendengarkan-dan-memahami”.
Salah satu konsep paling kuat dalam buku ini adalah gagasan untuk melihat konflik sebagai sebuah “undangan”. Seperti yang mereka tulis, “Setiap konflik adalah sebuah undangan. Undangan untuk memahami dunia batin pasangan Anda lebih dalam. Pertanyaannya adalah: apakah Anda akan menerima undangan itu?” (hlm. 112). Perspektif ini mengubah segalanya. Argumen tentang piring kotor bukan lagi sekadar tentang piring; ia mungkin adalah undangan untuk memahami perasaan lelah, tidak dihargai, atau kebutuhan pasangan akan kerja sama.
Buku ini memandu pembaca melalui langkah-langkah konkret:
Pertama, Mengenali Titik Pemicu: Memahami apa yang memicu reaksi emosional yang kuat pada diri sendiri dan pasangan. Kedua, Menekan Tombol Jeda: Belajar untuk berhenti sejenak ketika emosi memanas, sebelum kerusakan terjadi. Ketiga, Mendengarkan untuk Memahami: Menggunakan teknik mendengarkan aktif untuk benar-benar mendengar perasaan dan kebutuhan di balik kata-kata pasangan, bukan hanya untuk menyiapkan sanggahan. Keempat, Menyatakan Kebutuhan, Bukan Keluhan: Mengubah kalimat seperti “Kamu tidak pernah membantuku!” menjadi “Aku merasa kewalahan dan aku butuh bantuanmu.” Kelima, Mencari Titik Temu: Fokus pada solusi sementara atau kompromi yang membuat kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai.
Bukan Tentang Kemenangan, Tapi Koneksi
Mungkin kutipan yang paling merangkum semangat buku ini adalah, “Kunci dari ‘bertengkar dengan benar’ bukanlah tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana Anda berdua bisa keluar dari pertarungan dengan perasaan lebih dipahami dan lebih terhubung dari sebelumnya.” (hlm. 65). Inilah tujuan akhir dari metode Fight Right. Tujuannya adalah untuk memperkuat “kita”, bukan untuk membuktikan bahwa “aku” benar dan “kamu” salah.
Buku ini sarat dengan contoh nyata, dialog, dan latihan yang dapat langsung dipraktikkan oleh pasangan. Gaya penulisannya jelas, mudah diakses, dan bebas dari jargon psikologis yang rumit, menjadikannya relevan bagi pasangan di setiap tahap hubungan—mulai dari yang baru menikah hingga yang telah puluhan tahun bersama.
Buku Wajib untuk Setiap Pasangan
Dalam lautan buku tentang hubungan, Fight Right tampil menonjol sebagai panduan yang paling relevan dan penting di era modern. John dan Julie Gottman sekali lagi membuktikan mengapa mereka adalah otoritas terdepan di bidang ini. Mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga peralatan praktis yang dapat mengubah dinamika paling menyakitkan dalam sebuah hubungan menjadi sumber kekuatan terbesar.
Jika Anda serius ingin membangun pernikahan yang tangguh, penuh keintiman, dan mampu melewati badai kehidupan bersama, maka membaca dan mempraktikkan isi buku ini adalah langkah pertama yang paling krusial. Ini adalah investasi terbaik untuk masa depan hubungan Anda. (*)
- Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga - 28/10/2025
- Inilah10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Pernikahan Langgeng - 27/10/2025
- 10 Cara Efektif Menghadapi Tantrum Balita - 22/10/2025


 
							 
							 
							 
							