Contoh Narasi Sungkeman yang Membuat Pengantin dan Pengunjung Banjir Air Mata
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Dalam kesempatan ini izinkan saya menyitir sebuah ayat:
“wa-qada rabbuka alla ta‘budu illa iyyahu wa bi’l-walidayn ihsana …..”
Aku perintahkan kepadamu wahai manusia untuk senantiasa tidak menyembah tuhan kecuali Allah dan hendaklah engkau senantiasa berbuat baik kepada orang tuamu.
Manakala keduanya atau salah satu dari keduanya telah tua renta lanjut dimakan usia. Jangan sekali-kali engkau sebagai seorang anak berkata kasar. Apalagi menghardik atau membentaknya. Tapi hendaklah engkau bertutur lemah lembut kepada ayah dan ibumu. Pelihara keduanya dan santuni keduanya dengan penuh rasa kasih sayang. Dan panjatkan do’alah ya Allah pelihara Ayah dan Ibuku sebagaimana keduanya memelihara kami sejak kecil.
Hadirin yang berbahagia.
Dengan selesainya pembacaan ijab qobul oleh mempelai pria di hadapan bapak penghulu. Disaksikan oleh kedua orang tua masing-masing. Dihadiri oleh sanak famili kerabat dekat dan jauh. Maka mulai detik ini, mempelai telah resmi menjadi sepasang suami istri sesuai dengan tuntunan ajaran Rasulullah saw.
Di dalam kesempatan yang berbahagia ini, rupanya mempelai berdua berkenan ingin mengajukan tiga permohonan kepada Ayah dan Ibunya.
Yang pertama, mempelai ingin memohon ma’af atas segala kesalahan dan dosa selama mereka bergaul dengan Ayah dan Ibunya dalam kurun waktu yang cukup lama.