Resensi Buku The Whole-Brain ChildKarya Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson
Judul: The Whole-Brain Child
Penulis: Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson
Penerbit: Random House
“The Whole-Brain Child” adalah buku yang menciptakan titik temu antara ilmu neurosains dan praktik parenting sehari-hari. Ditulis oleh dua ahli terkemuka, Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson, buku ini menggabungkan pengetahuan neurosains tentang perkembangan otak anak dengan saran-saran praktis untuk membantu orangtua memahami dan mendukung perkembangan anak mereka secara optimal.
Buku ini terdiri dari sejumlah bab yang membahas berbagai aspek penting dalam perkembangan anak, dari masa bayi hingga masa remaja. Mari kita bahas beberapa bab kunci yang memperkuat inti pesan dari “The Whole-Brain Child.”
Bab pertama membuka pintu ke dunia kompleks otak anak dan mengapa memahaminya adalah kunci untuk menjadi orangtua yang efektif. Siegel dan Bryson memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana otak berkembang sejak bayi hingga remaja, dengan penekanan pada konsep integrasi otak.
Bab empat membahas konsep dasar tentang dua belahan otak—otak kiri yang logis dan otak kanan yang kreatif—dan bagaimana mengintegrasikan keduanya memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak. Para penulis memberikan contoh konkret dan solusi praktis untuk membantu orangtua mendukung pengembangan otak anak secara menyeluruh.
Bab tujuh menyoroti pentingnya hubungan orangtua-anak dalam membentuk perkembangan otak anak. Siegel dan Bryson menekankan pentingnya komunikasi yang mendalam dan penuh perhatian, serta memberikan strategi untuk membangun ikatan emosional yang sehat dengan anak.
Bab sepuluh mengajarkan orangtua untuk melihat tantangan dan kesulitan sebagai peluang untuk pengajaran. Siegel dan Bryson memberikan panduan tentang cara membantu anak mengatasi kesulitan dengan cara yang mendukung perkembangan otak mereka.
Bab duabelas menggali konsep integrasi pengalaman terpisah dalam kehidupan anak. Penulis menjelaskan bagaimana mengajarkan anak untuk menghubungkan pengalaman mereka secara menyeluruh dapat memberikan keuntungan besar dalam perkembangan emosional dan kognitif.
Bab limabelas atau Bab terakhir membahas tentang bagaimana menciptakan keterlibatan mendalam dengan anak melalui penerimaan dan kehadiran emosional. Siegel dan Bryson memberikan panduan tentang cara menciptakan hubungan yang mendalam dan bermakna dengan anak, yang dapat membentuk dasar yang kuat untuk perkembangan otak dan kesejahteraan emosional.
“The Whole-Brain Child” bukan hanya sebuah panduan teoritis, tetapi juga memberikan saran-saran praktis yang dapat diimplementasikan oleh orangtua sehari-hari. Dengan menyajikan ilmu neurosains dalam bahasa yang mudah dipahami, buku ini merangkum penelitian terkini tentang perkembangan otak anak dan mengubahnya menjadi petunjuk praktis yang dapat diikuti oleh semua orangtua.
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah kemampuannya untuk merinci informasi kompleks tentang neurosains ke dalam panduan aksi yang dapat dipahami dan diterapkan oleh semua orangtua. Dengan contoh kasus dan ilustrasi yang memperkaya teks, para penulis membuat topik yang kompleks menjadi lebih mudah dicerna.
Selain itu, buku ini relevan untuk berbagai tahap perkembangan anak, sehingga dapat digunakan sebagai panduan yang komprehensif sepanjang masa anak Anda tumbuh. Para penulis juga menghadirkan wawasan baru tentang bagaimana menghadapi tantangan khusus pada setiap tahap perkembangan, sehingga pembaca dapat merasa lebih siap dan terinformasi.
Secara keseluruhan, “The Whole-Brain Child” tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan otak anak, tetapi juga membekali orangtua dengan alat dan strategi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini merupakan panduan yang sangat berharga bagi semua orangtua yang ingin memahami dan mendukung perkembangan anak mereka secara holistik. (Q)