Ketika Bara Cinta Jadi Sedingin Es

Ilustrasi: freepik

Itulah sub judul sebuah tulisan di buku “Kamasutra Panduan Seni Bercinta”. Tulisan itu menjelaskan tentang rasa cinta seorang perempuan yang membeku. Jika hal tersebut terjadi, menurut buku itu, ada yang perlu diperiksa, diteliti dan diperbaiki.  

Dalam tulisan tersebut dihadirkan sebuah pengakuan seorang perempuan bernama Gita (36 tahun) yang bekerja sebagai sekretaris eksekutif.  Gita mengaku tidak ingin melakukan hubungan seksual dengan suaminya. Sehingga ia berusaha keras menghindari ajakan suaminya untuk berhubungan intim. “Sebisa mungkin saya menghindari ajakannya untuk bercinta.”

Meskipun demikian, ia mengaku, sang suami tetap mengajaknya bercinta tanpa memperdulikan dirinya.  Sampai-sampai ia mengaku sempat ketiduran saat suaminya melangsungkan aksi bercintanya.

Hal yang senada dialami oleh Yani (32 tahun) seorang Account Manager. Ia mengaku tidak muncul gairah cintanya ketika suami menyalakan sinyal-sinyal untuk bercinta. Ia mengaku sangat tidak berminat untuk bermain cinta.

“Sebetulnya aneh juga, sih. Dulu waktu kami pengantin baru, rasanya seru-seru saja tuh. Ya, seperti layaknya pasangan baru, deh! Tapi sekarang, merasakan tangannya merayap di bahu saja rasanya sudah mau pingsan.” Begitu pengakuan Yani.  

Banyak istilah yang muncul menanggapi keengganan seorang perempuan untuk bermain cinta dengan suaminya. Ada yang menyebutnya “frigid”, ada juga yang menyebut dengan istilah “dingin”, ada juga yang menyebutnya dengan istilah “putri es”.

Menurut Warwick William, seorang seks terapis dan pengarang buku “Rekindling Sexual Desire Bringing Your Sexual Relationship Back to Tife” bahwa kata frigid sudah muncul sejak zaman Victoria. Konon kata ini digunakan oleh para lelaki untuk mencari pasangan baru karena pasangan yang lama telah menjadi frigid atau beku.  

Sementara Tracy Cox, penulis buku “Hot Sex: How To Do It”,  mempunyai pendapat lain. Menurutnya, perempuan pasti mempunyai alasan yang tepat untuk tidak tertarik melakukan hubungan intim. Misalnya pasangannya  sedang mabuk atau mempunyai kebiasaan buruk.

Dari penjelasan di atas, ketika ada seorang perempuan yang tidak mau bercinta dengan suaminya pasti mempunyai alasan sendiri. Baik karena alasan kesehatan fisik ataupun psikisnya. Karena seks dan seksualitas mempunyai hubungan yang erat dengan pikiran kita.    

Ketika Gita ditanya mengapa gairah cintanya menghilang? Ia menjawab karena suaminya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu lagi untuk anak-anak dan dirinya. Ketika ditanya lebih dalam, Gita mengaku mendengar kabar burung bahwa suaminya mempunyai perempuan idaman lain di kantornya.

Informasi ini yang masuk ke pikirannya dan mempengaruhi gairah cintanya.  “Kayaknya setiap kali dia mulai mengajak bercinta, yang ada di kepala saya bayangan dia yang asyik dengan pacarnya itu.”

Menurut Warwick William penyebab menghilangnya gairah cinta itu tidak satu tapi merupakan perpaduan dari beberapa masalah sekaligus terutama masalah psikologis.

Ia menyebutkan diantara faktor yang dicurigai sebagai penyebab perempuan menjadi “dingin” yaitu harapan yang tidak realistis, kurangnya percaya diri, pengalaman seksual yang tidak mengenakan, menganggap hubungan seksual sebagai hal yang tabu dan trauma seksual lainnya yang menghantui pikirannya.

Bagaimana Mengatasinya?

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa faktor pikiran atau psikologis mempunyai peran yang sangat penting di dalam menghilangnya gairah cinta. Karena itu, menyingkirkan segala pikiran yang akan mempengaruhi mood dalam bercinta perlu dilakukan. Caranya bisa dengan melakukan meditasi dan berpikir positif.

Menurut buku “Kamasutra Panduan Seni Bercinta” ini, bila kita bercinta, maka yang harus kita rasakan adalah keindahan cinta. Jadi apapun yang dipikirkan dan rasakan tentang hubungan cinta, itulah yang akan tampak dari bahasa tubuh kita.

Hubungan cinta, hubungan intim atau hubungan seks dalam bingkai pernikahan adalah kenikmatan yang luar bisa yang diberikan Tuhan kepada manusia. Mensyukurinya adalah melakukannya dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang.***   

0 0 votes
Article Rating
Visited 1 times, 1 visit(s) today

admin

Admin qobiltu bisa dihubungi di e-mail qobiltu.co@gmail.com

admin
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x