Kisah Sukses Bang Uki Menyekolahkan Empat Anaknya Sampai Menjadi Sarjana

Berhasil Mengantarkan Empat Anak-anaknya Lulus Kuliah dan Bekerja

Selain prestasi di tempat kerjanya, Bang Uki (55 tahun) bersama Ibu Farida (50 tahun), istri tercintanya, berhasil mengantarkan empat anak-anaknya lulus kuliah S1 dan menjadi sarjana. Bahkan ketiga anak-anaknya sudah bekerja kantoran. Hal ini membuat kaget keluarga Bang Uki lainnya. “Kok anak elu bisa kuliah semua?” Kata Bu Farida menirukan kekagetan saudaranya Bang Uki pada kesempatan terpisah ketika saya tanya apa rahasianya bisa menguliahkan keempat anaknya.

Mereka pada bingung bagaimana caranya Bang Uki dan Bu Farida bisa menguliahkan keempat anaknya. Orang kantor juga pada bingung.

“Kok bisa Zuk, anak elo kuliah semua?”

Tanya temen kantornya Bang Uki. Mungkin orang SDM kantornya tahu berapa sisa uang Bang Uki setiap bulannya.  

“Tahu tuh bini yang ngolahnya. Gue juga bingung.”

Kata Bu Farida menirukan kata-kata suaminya.  

“Saya muter otak aja.”

Kata Bu Farida. Bang Uki kalau sudah ngasih gaji gak mau tahu. Istilah kata cukup gak cukup harus cukup.   

“Kita tidak mementingkan yang lain.” Kata Bu Farida.  “Kadang saya dibilangin sama saudara ke salon dong, cakep gini, gini”.  

Bu Farida menimpali “Kalau gue mah dah cakep, itu mah gak penting. Yang penting mah kuliah anak.”   

Kemudian Bu Farida melanjutkan,

“Saya dan Bang Uki gak sekolah tinggi, sekolah anak yang penting.”  

Dengan prinsip seperti itu dan tentunya do’a dari kedua orang tuanya keempat anaknya berhasil meraih gelar sarjana dan hampir semua sudah pada bekerja. Tidak semua orang bisa berhasil seperti itu.

Senada dengan Bu Farida, Bang Uki juga punya prinsip yang sama yaitu mementingkan sekolah anak-anaknya.

“Walaupun rumahnya bagus, mewah, kalau anak-anaknya gak sekolah gak ada jempol.“ Katanya serius. “Lebih baik rumah sederhana, anak sukses sekolahnya sampai sarjana yang dulu saya pengenin.” Lanjutnya.

“Kalau anak mau sekolah saya sekolahkan terus. Kalau gak mau sekolah, keluar! jangan ngerepotin orang tua.” Katanya tegas.

“Alhamdulillah anak-anak lulus S1 semua, itu berkat Allah yang Maha Pengasih.” Kata Bang Uki merendah.      

Bang Uki bercerita setiap kali berangkat kerja, sambil naik motor, ia mendo’akan anak-anaknya. Apalagi ketika melewati Al-Hawi, ia kirim tawassul al-Fatihah kepada para Habaib seperti Habib Umar yang makamnya ada di sana.

Dan ia selalu berdo’a “Mohon dimudahkan haji dan rejekiku.” Dan mendoakan untuk anak-anaknya “agar rejekinya yang banyak, yang halal, yang berkah dan mudahkan urusan anak saya. Saya sebutin nama semua anak-anak saya. Baik yang sudah pisah rumah maupun yang masih di rumah. Saya do’akan agar bisa membawa istri dan anak-anaknya menjadi anak sholih dan sholihah.”    

Maman Abdurahman
Follow me
Visited 1 times, 1 visit(s) today
5 2 votes
Article Rating

Maman Abdurahman

Meneliti dan menulis masalah perkawinan dan keluarga. Sekali-kali menulis cerpen dan puisi.

Maman Abdurahman
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x