6 Cara Mengatasi Anak yang Merengek di Tempat Umum
Ketika kita mengajak anak-anak ke tempat umum, seperti mall, seringkali anak merengek meminta sesuatu yang mereka inginkan. Padahal itu tidak direncanakan sebelumnya. Kejadian ini tentu membuat jengkel orang tua. Lalu bagaimana orang tua mengatasi hal ini agar tidak terjadi?
Ayah Edy dalam bukunya “Ayah Edy Menjawab 100 Persoalan Sehari-hari Orangtua yang Tidak Ada Jawabannya di Kamus Mana Pun” memberikan jawabannya dengan parktis yang dapat diikuti dan diterapkan oleh setiap orang tua dengan mudah.
Pertama, sebelum bepergian, orangtua harus menjelaskan kepada anak-anak apa tujuannya, ada sesuatu yang dibeli, sebutkan dengan jelas, membeli buku misalnya, ke tempat permainan, makan-makan atau hanya jalan-jalan saja. Ini dari awal harus dijelaskan dan disepakati oleh anak-anak.
Kedua, berikan anak reward jika anak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat. Seperti misalnya dibelikan buku kesukaannya, dibelikan makanan yang dia sukai dan sebagainya. Reward atau hadiah ini akan memacu anak untuk mematuhi kesepakatan yang telah dibuat.
Ketiga, berikan sanksi atau konsekwensi jika anak tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama. Misalnya orang tua bisa berkata “Kalau kamu menangis, kita langsung pulang ya…,” atau “Kamu boleh menangis kalau Ayah-Bunda gak menuruti keinginan kamu nanti, tapi tetap tidak dapat apa-apa loh. Tujuan kita kita ke mall hanya beli tas sekolah, bukan yang lain.”
Keempat, ingatkan anak bahwa itu tidak ada dalam kesepakatan jika ia meminta sesuatu yang di luar kesepakatan. Ayah-Bunda bisa mengatakan, “Kalau Ade mau main, nanti kita ke sini lagi khusus untuk main di sana. Bermain kan nggak ada dalam perjanjian…”
Lima, tingkatkan level reward dan konsekwensi. Jika anak menolak dengan konsekwensi yang harus diterimanya karena melanggar kesepakatan maka Ayah-Bunda bisa meningkatkan level konsekwensinya. Misalnya, si anak mempunyai kesukaan main hp, main game dan main sepeda, maka pertama-tama berikan anak konsekwensinya yang paling rendah yaitu tidak boleh main sepeda. Jika masih terus melanggar tingkatkan lagi dengan tidak boleh main game dan seterusnya dengan konsekswensi semakin meningkat jika ia terus melanggar.
Keenam, konsisten. Orang tua harus konsisten menjalankan kesepakatan yang telah dibuat bersama anak-anak. Jangan sampai orang tuanya sendiri yang melanggar dan tidak konsisten dengan aturan yang telah dibuat. Misalnya, kesepakatan pergi ke mall hanya untuk membeli buku tapi ternyata Ibunya tergoda dengan rayuan diskon yang besar di salah satu stand. Kalau ini terjadi si anak bisa melakukan hal yang sama dan orang tua tidak bisa lagi menerapkan aturan yang telah disepakati.
Demikian enam cara mengatasi anak yang suka merengek dan menangis ketika pergi ke tempat umum. Semoga Tulisan ini menjadi solusi permasalahan orang tua ketika menghadapi anak yang suka merengek di tempat umum.