Cara Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini

Saya tergabung pada sebuah group WA yang bernama FKPTI (Forum Kajian Psikologi Perspektif Tokoh Islam). Anggota group ini adalah para pakar Psikologi Islam yang kebanyakan adalah para Doktor dan beberapa anggota lainnya adalah bergelar Profesor.

Salahsatu anggota group ini rajin memposting link youtube yang isinya adalah review buku-buku psikologi. Hari itu ia memposting review buku dengan judul “Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini” Karya  Jumiarti Agus, Ph.D. Saya tertarik untuk melihatnya. Menariknya dari chanel youtube ini adalah tidak hanya mengulas buku tetapi ia memberikan link buku tersebut yang bisa didownload secara gratis.

Saya pun segera berlari mengunjungi link chanel youtube yang dikirim oleh seorang anggota group itu. Kemudian saya pun mendownload dan membacanya dengan cepat. Buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman seorang Ibu mengasuh dan mendidik anak secara langsung. Karena itu, isinya lebih banyak bercerita tentang pengalamannya mendidik anaknya lalu kemudian diteorisasikan.   

Baik, saya langsung saja membuka apa isi buku tersebut. Buku ini berjudul  How to Explore Your Child Abilityatau Menggali Potensi Anak Sejak Usia Dini yang ditulis olehJumiarti Agus, Ph.D. Terbit untuk pertama kalinya tahun 2007. Kemudian cetakan kedua terbit tahun 2013. Buku ini ketebalannya termasuk yang tipis, hanya sekitar 172 halaman sudah termasuk halaman pengantar. Buku ini diterbitkan oleh Aku Cinta Indonesia Publishing.

Buku ini terdiri dari 10 bab. Menariknya buku ini, di bab pertama, dimulai dengan memberikan dasar yang sangat baik yaitu dengan membahas tentang anak adalah amanah dari Allah. Karena sebagai amanah, maka anak harus dijaga dan dididik dengan baik. Salahsatunya adalah dengan menggali dan mengembangkan bakat yang ada pada anak sejak dini.

Bakat dan potensi seorang anak perlu ditemukan, digali dan dikembangkan. Pada masa balita, mungkin bakat itu belum terlihat. Tugas orang tua adalah menemukan dan memfasilitasi bakat anak tersebut.

Pada bab 2 buku ini diceritakan Najmi, anak si penulis ini, sudah dikenalkan dengan alat tulis oleh Ibunya. Sebagaimana kebanyakan anak-anak usia balita yang suka coret-coret, begitu pun dengan Najmi.   “Sejak usia kurang dari 6 bulan Najmi telah dikenalkan dengan alat tulis oleh Maminya. Saat Maminya belajar, Najmi pun diikutkan belajar. Najmi senang bikin corat-coret di kertas atau jurnal milik Maminya.”

Melihat kelakuan si anak, orang tua Najmi bukanya marah tapi justru merasa tak masalah. Asalkan si anak merasa senang.  “Kalau lusuh tinggal diprint lagi”, begitu jalan pikiran sang Ibu. Orang tua Najmi memfasilitasi kebutuhan Najmi mencoret-coret kertas. Mereka juga sering mengajak si anak ke toko buku dan memanfaatkan fasilitas mewarnai yang ada di toko buku. Mereka tinggal di Jepang.

Dari pengalamannya itu, penulis buku ini membuat catatan penting diantaranya adalah sebagai berikut:  

Pertama, pengaruh buku sangat besar dalam memunculkan bakat anak. Orangtua Najmi mengenalkan buku dan alat tulis sejak dari dini kepadanya, sejak Najmi masih bayi.   

Kedua, bakat anak tidak terlihat dan muncul secara spontan, tetapi ada proses yang dilalui oleh anak. Oleh karena itu orangtua jangan meremehkan karya anak, sekecil apapun karya anak berikanlah penghargaan agar mereka terus berkarya dan bersemangat.

Ketiga, orangtua berperan penting dalam menemukan bakat anak, orangtua harus memberikan support terhadap kecenderungan anak. Misalkan dengan memberikan buku atau alat tulis jika si anak mempunyai kecenderungan pada membaca dan menggambar.  

Selain potensi anak dalam menggambar dan membaca, orang tua juga disarankan untuk mendukung perkembangan anak dalam bidang lainnya. Seperti memasak, berkomunikasi, belajar agama dan lain sebagainya.  

Buku ini menarik untuk dibaca karena disajikan berdasarkan pengalaman ril dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna. Dari pengalaman tersebut penulis buku ini membuat catatan-catatan penting pada setiap babnya. Sehingga memudahkan pembaca untuk mendapatkan inti sari dari setiap babnya. Selamat membaca!***

Untuk mendapatkan E-Book buku ini secara gratis silakan kunjungi chanel youtube ini. Periksa pada deskripsinya.  

Maman Abdurahman
Follow me
0 0 votes
Article Rating
Visited 1 times, 1 visit(s) today

Maman Abdurahman

Meneliti dan menulis masalah perkawinan dan keluarga. Sekali-kali menulis cerpen dan puisi.

Maman Abdurahman
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x