Family Time

Ilustrasi: freepik.com

Keluarga adalah tempat kembali. Hal ini penting difahami oleh kita sebagai orang tua. Bahwa sesibuk apapun kita, perhatian kita kepada keluarga, kepada pasangan dan anak sesungguhnya adalah memperhatikan diri kita sendiri. Ada kalanya kita menyebut bahwa kita butuh ‘me time’. Waktu sendiri, waktu dimana ingin menyepi melakukan aktifitas kesenangan pribadi sendiri.

Namun sebagai makhluk sosial, interaksi adalah suatu yang tidak bisa kita hindarkan. Saya pernah mengalami dimana ingin sekali rehat, sendiri, menyepi, tapi baru satu dua jam berlalu, nampak sudah wajah anak-anak di depan mata, wajah suami dengan senyum lembutnya. Di situlah kita sesungguhnya membutuhkan ‘family time’. Waktu untuk keluarga. Tidak mesti berliburan ke suatu tempat dengan biaya yang mahal namun kualitas interaksi antar anggota keluarga akan menjadi salah satu pendamai hati setelah segala kesibukan yang mendera diri.

Dalam Islam, melakukan aktifitas bersama keluarga pun adalah bagian dari sunnah Rasulullah. Dalam beberapa kisah, Rasulullah tidak pernah absen bermain dengan Hasan dan Husein di tengah kesibukannya berdakwah. Sebagai seorang kakek, Rasulullah sangat perhatian kepada cucu putra putra dari Ali dan Fatimah. Juga sebagai ayah, sejak Fatimah kecil, Rasulullah pun dikisahkan senantiasa memiliki waktu khusus bersamanya sehingga Fatimah bahkan menjadi tempat diskusi bagi Rasulullah terutama setelah wafatnya Khadijah.

Banyak aktifitas yang bisa dilakukan untuk Family time yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan waktu bersama keluarga misalnya dengan memasak makanan, mencuci pakaian dan melakukan pekerjaan rumah bersama. Berbagi daftar tugas dalam rumah. Mana tugas pribadi dan mana tugas bersama, karena ketika menyelesaikan tugas bersama maka di situlah event kebersamaan dan rasa tanggungjawab bersama akan terbentuk.

Sebuah keluarga akan sehat jika anggota keluarganya saling memberi waktu. Waktu keluarga adalah faktor penting yang membantu menciptakan ikatan yang kuat, cinta, koneksi, dan hubungan di antara anggota keluarga. Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga akan sangat membantu dalam hal mengatasi tantangan, menanamkan rasa aman, menanamkan nilai-nilai keluarga, mengisi anak-anak dengan kepercayaan diri, dan banyak lagi.

Bagi anak-anak, waktu yang dihabiskan bersama mereka adalah perhiasan berharga yang akan sangat melekat dalam ingatan mereka selamanya.

Menurut penelitian, keluarga yang sehat adalah keluarga dimana ayah ibunya tak pernah absen meluangkan waktu untuk anak anaknya karena keluarga memang tempat untuk berbicara dan mendengarkan, menerima perbedaan, menunjukkan kasih sayang dan dorongan, berbagi tugas dan pengambilan keputusan, tetap berhubungan, dan meluangkan waktu untuk satu sama lain.

Berikut ada  beberapa alasan mengapa family time atau waktu keluarga itu penting:

1.Untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan keluarga Anda

Alasan utama mengapa waktu keluarga itu penting adalah karena kita perlu mengembangkan ikatan dan ikatan dengan keluarga. Seringkali anak-anak memutuskan untuk bergabung dengan geng atau kelompok karena mereka menyambut mereka, untuk menjadi bagian dari keluarga mereka.

Anak-anak perlu memiliki rasa memiliki dan rasa aman, karena mereka perlu merasa memiliki seseorang yang dapat mereka pandangi, untuk apa pun. Menghabiskan waktu bersama keluarga memastikan ikatan keluarga yang mendalam, kuat, dan berkembang.

2. Untuk menyediakan waktu untuk berbicara dan mendengarkan

Orang tua sering berpikir bahwa akan sulit untuk berbicara dengan anak-anak mereka sehingga mereka cenderung melupakan waktu mereka sendiri untuk mendengarkan anak anak. Padahal ketika orang tua mendengarkan apa yang dikatakan anak-anaknya, ketika itu juga orang tua merasakan apa yang ingin disampaikan anak dan seketika itu jika biasanya mereka merasakan diri mereka sendiri..

3.Untuk mengajarkan mengenai pentingnya  kehidupan.

Jika kita tidak mengajar anak-anak di rumah, mereka akan mempelajarinya di tempat lain. Sebagai orang tua, apakah kita ingin anak-anak mempelajari pelajaran penting kehidupan di luar sana hingga salah jalan? Meskipun anak-anak harus belajar beberapa hal sendiri, penting bagi mereka untuk belajar dari keluarga nya sendiri untuk diskusi,  mengajukan masalah atau situasi kehidupan dengan cara yang lebih baik.

4.Untuk menunjukkan kasih sayang, penghargaan, dan dorongan

Family time menjadi penting karena masing masing keluarga biasanya memiliki cara sendiri untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain, dari pelukan, berpegangan tangan, bersikap bijaksana dan lain nya. Menurut penelitian, remaja yang ingat dipuji, dipeluk, atau dicium cenderung lebih baik di sekolah daripada mereka yang tidak memiliki pengalaman ini. Berarti hal ini penting untuk meningkatkan kualitas karakter anak.

5.Untuk menanamkan nilai-nilai keluarga pada anak-anak

Menanamkan nilai-nilai keluarga pada anak-anak sangat penting saat ini, sehingga mereka tidak disesatkan oleh jumlah perceraian yang meningkat.Sebagian besar anak meniru perilaku yang ditunjukkan orang tua mereka. Jika kita adalah orang tua yang tidak hadir, mereka akan sama dengan anak-anak mereka di masa depan, mereka tidak akan hadir di hadapan anak anaknya kelak.

6. Untuk menanamkan ritual dan tradisi keluarga

Ritual harian atau hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari dan pada acara-acara khusus, membantu membangun rasa memiliki, kepuasan, dan keamanan batin dalam keluarga. Ritual sehari-hari seperti cara kita saling menyapa, mengucapkan selamat tinggal atau apapun yang dilakukan pada waktu makan atau waktu tidur, semua bisa menjadi sesuatu untuk dibagikan dalam waktu keluarga Anda.

7. Untuk menerima perbedaan pada setiap orang

Waktu keluarga sangat penting untuk menghargai, mendorong, dan menghargai perbedaan di setiap anggota keluarga, mengetahui bahwa setiap orang istimewa dengan caranya sendiri. Biarkan setiap anggota keluarga bersemangat tentang kepentingan pribadi mereka, dan tunjukkan rasa hormat dan toleransi kepada mereka. Jangan memaksa anggota keluarga kita untuk menjadi seperti kita, atau menyembunyikan perasaan dan perbedaan mereka. Sebaliknya, biarkan mereka merasa bangga menjadi diri mereka sendiri.

8. Untuk tetap berhubungan dengan teman dan kerabat

Ketika kita hidup dalam masyarakat, kita perlu menghabiskan waktu di antara keluarga kita serta berinteraksi dengan teman dan kerabat. Mengetahui bahwa ada orang di luar keluarga yang mengalami krisis dapat membuat perbedaan bagi kebahagiaan anak kita. Itu juga meningkatkan kemungkinan mereka berteman baik di kemudian hari.

Intinya, untuk sebuah Family time, orang tua dan anggota keluarga perlu mencari waktu dan berusaha untuk itu. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang tua melibatkan diri dalam keluarga, anak-anak mereka:

  • Dapatkan nilai unggul dan nilai ujian.
  • Lulus dari sekolah tinggi dengan harga lebih tinggi.
  • Kemungkinan besar melanjutkan ke pendidikan tinggi.
  • Memiliki sikap yang lebih positif dan berperilaku lebih baik.

Jadi, pentingnya keluarga dan mengapa kita harus menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga tidak lagi menjadi pertanyaan. Kita akan membangun unit keluarga yang lebih kuat dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan keluarga kita akan tetap bersama melalui masa-masa sulit, selain menikmati saat-saat menyenangkan bersama.

Tunjukkan kesetiaan kita kepada keluarga, tetap setia satu sama lain sehingga setiap anggota keluarga akan merasa percaya diri dalam dukungan keluarganya terutama untuk menemukan solusi jika mengalami masalah.

Anak-anak tumbuh dan pergi sebelum kita menyadarinya, jadi jangan buang waktu yang kita miliki sekarang dan habiskan bersama keluarga kita! Ingat, bahwa keluarga yang kuat akan mampu terus bertahan, kuat dalam mengatasi setiap tantangan.[]

Daan Dini
Latest posts by Daan Dini (see all)
0 0 votes
Article Rating
Visited 1 times, 2 visit(s) today

Daan Dini

Mantan redaktur pelaksana Swara Rahima, founder Aminhayati Educares dan dosen di STAI Haji Agus Salim.

dini khairunida
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x